Kamis, 04 Desember 2014

Setiap Taxi Wajib Pakai GPS - Begitu Kata Pak Ahok

Maraknya kejahatan yang terjadi di jalanan memang tidak dapat dihindari jikala kita sudah berhadapan, namun antisipasi yang membuat kemungkinan akan kejahatan menghampiri.  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah kalau Dinas Perhubungan DKI dibilang lalai terhadap pengawasan taxi yang beroperasi di Ibu Kota. Walaupun maraknya kejahatan yang terjadi di dalam taxi, Pak Ahok mengatakan bahwa hal itu bukanlah tugas dari Dishub DKI namun merupakan tugas dari kepolisian.

taxi wajib pakai gps


Dishub telah melakukan tuggasnya dengan mendata semua taxi resmi dengan menetapkan prosedur untk setiap taxi wajib pakai GPS, selain itu pemasangan nomor taxi dan kontak perusahaan taxi terkait sudah dilakukan agar memudahkan pelaporan ke perusahaan taxi terkait. ''kalau dipalsukan brand-nya dan dicat dengan warna yang sama, orang pakai taxi palsu begitu, ya jangan menyalahkan taxi yang dipalsukan. Masyarakat kami dorong untuk tidak memesan taxi via telepon, jangan asal main panggil taxi," ucap Pak Ahok.

Peraturan bahwa setiap taxi wajib pakai GPS itu memang sangat baik dalam menentukan koordinat titik lokasi kejadian secara tepat agar memudahkan petugas kepolisian dalam meringkus para pelaku kajahatan tersebut. Kejahatan didalam taxi memang sudah sangat terorganisir dalam pengeksekusiannya, dimana ada orang yang bersembunyi di bagasi taxi lalu tiba-tiba muncul dari kursi belakang dan melakukan beberapa pemerasan terhadap beberapa pekerja perempuan seperti rekening, perhiasan dan lainnya, jadi mulailah waspada jika menggunakan taxi terlebih dimalam hari, kalau taxinya gak pakai GPS coba diingatkan kembali akan peraturan dari pemerintah DKI bahwa setiap taxi wajib pakai GPS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar